Kenali Etika Dunia Komputer, Mahasiswa PTEI Ikuti Kompetensi Cyber Jawara

Kenali Etika Dunia Komputer, Mahasiswa PTEI Ikuti Kompetensi Cyber Jawara

Cyber jawara merupakan kompetisi para penggemar IT untuk menguji sejauh mana kemampuan mereka untuk lebih mengenal etika dalam dunia komputer. Cyber jawara adalah kompetisi yang proses seleksinya dilakasanakan pada 8 – 9 Oktober 2015  di Jakarta untuk menggali bakat-bakat potensi warga negara Indonesia dalam bidang hacking. Sebagai ahli di bidang IT, tentu sangat mengetahui perbedaan antara hacking dengan cracking. Hacking merupakan kegiatan untuk membuat, menguji, mengamankan, serta memperbaiki data-data yang bersifat rahasia.

Alinuddin Kaharu yang merupakan salah satu peserta dalam kompetisi ini mewakli zona 5 dengan nama tim “Keabo Team”. Pada saat kompetisi online, diadakan untuk memecahkan soal dimana Ali dan anggota tim Retno dan Ekagustiman hanya bisa berkomunikasi jarak jauh menggunakan chatting.

“Hal ini karena keterbatasan jarak antar anggota tim." Tutur mahasiswa yang berangkat dari Jogja tempat ia menempuh pendidikan pascasarjana prodi PTEI menuju Jakarta sehari sebelum kompetisi dimulai.

“Alhamdulillah semua soal dapat dijawab dengan baik.” Lanjut Ali, sapaan akrab bagi putra daerah asal Gorontalo ini. Saat seleksi online tanggal 8 oktober timnya menempati urutan ke-39 dari 168 peserta dengan poin 325, sedangkan pada seleksi online tanggal 9 oktober Keabo Team berada pada peringkat 30 dari 119 peserta dengan poin 525.

Hasil yang didapatkan dengan penuh perjuangan berbuah manis, tim yang menaungi Ali lolos seleksi online. Tanggal 10 november semua tim yang lolos seleksi bertemu dan berajang difinal untuk mencari juara dari kompetisi ini.

“Walau tim kami belum mendapatkan gelar juara, tetapi kami merasa puas karena ilmu yang didapatkan dalam kompetisi ini sudah cukup.” Pungkas anak kedua dari pasangan Yunus Kaharu dan Fatmah A. R. Umar itu. (red.

 

Tags: