KULIAH UMUM PENGEMBANGAN KONTEN PENDIDIKAN MELALUI GAME EDUKASI

 “Bermain game harus menyenangkan, karena inti bermain game yaitu fun, begitu juga dalam game edukasi, porsi “fun” harus lebih banyak dibandingkan materi” ujar Andi Taru Nugroho Nur Wismoyo, S. Kom., M.Cs pada kuliah umum yang diselenggaran Prodi Pascasarjana Pendidikan Teknologi dan Informatika (PTEI) di Gedung Baru Lantai 3.11 Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

Andi Taru Nugroho Nur Wismoyo atau lebih dikenal dengan sebutan Andi Taru merupakan CEO educa studio yang diundang khusus untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa pascasarjana PTEI UNY yang dimoderatori langsung oleh ketua prodi PTEI, Dr. Ratna Wardani, MT.  Andi Taru menyampaikan materi terkait “Pengembangan Konten Pendidikan Melalui Game Edukasi”. Topik yang disampaikan sangat menarik dan sesuai dengan kondisi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang pada umumnya bergelut di bidang pendidikan.

Kuliah umum ini dihadiri oleh 3 dosen PTEI dan sekitar 58 mahasiswa pascasarjana, baik mahasiswa prodi PTEI maupun prodi lainnya yang memiliki ketertarikan dalam mengembangkan maupun menerapkan game edukasi sebagai salah satu media pembelajaran. Beberapa prodi yang ikut serta dalam kuliah umum ini diantaranya, Prodi Teknologi Pendidikan (TP), Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK).

Andi Taru mengatakan bahwa game edukasi merupakan salah satu media belajar bagi anak-anak milenial yang merasa kesulitan belajar menggunakan media buku. Lebih lanjut beliau menjelaskan terkait perbedaan dasar antara media belajar game dengan media lainnya, yaitu game dapat menggabungkan antara teks, suara, animasi dan video sehingga game menjadi lebih interaktif dan menarik. Banyak hal positif yang dapat diperoleh melalui game edukasi, oleh karena itu game dapat digunakan secara maksimal untuk berbagai kebutuhan, salah satunya pendidikan. Jika game edukasi diterapkan dalam proses belajar mengajar, siswa menjadi lebih tertarik dan tidak mudah bosan maupun mengantuk saat proses pembelajaran.

Mahasiswa maupun dosen peserta kuliah umum terlihat sangat antusias dalam mengikuti materi yang diberikan oleh narasumber, hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang bertanya dalam sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar 1 jam. Salah satu pertanyaan yang ditanyakan peserta kuliah umum pada sesi tanya jawab tersebut yaitu solusi alternatif apa yang mungkin bisa dilakukan guna mengobati pecandu game non-edukasi. Andi taru, menjawab “Cara yang paling ampuh guna menghilangkan kecanduan bermain game pada anak maupun orang dewasa yaitu dengan memberikan arahan atau mensugesti secara perlahan agar mereka dapat menjadi perancang game”. Beliau meyakini bahwa ketika seseorang telah berkecimpung dan menjadi expert dalam perancangan dan pembuatan game, maka akan timbul perasaan kurang tertarik untuk memainkan game lagi. Oleh sebab itu, di akhir persentasi, beliau memberikan langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan game, diantaranya;

  1. Perancangan, yakni suatu proses yang diperlukan guna mengetahui kebutuhan calon pengguna game. Proses ini bertujuan agar game yang dikembangkan dapat dinikmati banyak orang .
  2. Pembuatan Asset Game, pada proses ini semua asset game dibuat, yang meliputi ikon, gambar, suara, video, maupun animasi.
  3. Pemrograman Game, pada proses ini game mulai diprogram dan semua asset digabungkan.
  4. Pengujian Game, maksudnya game yang telah dibuat, diujicobakan kepada tester untuk mengetahui letak kekurangan game dari berbagai sisi. Kemudian dilakukan perbaikan agar game yang dikembangkan lebih maksimal penggunaannya.
  5. Publikasi, proses ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan untuk mempublikasikan game yang telah dikembangkan.

Pada sesi terakhir acara, Andi Taru berharap mahasiswa UNY, khususnya mahasiswa pascasarjana UNY dapat mempelajari game edukasi lebih jauh sehingga dapat diimplementasikan dalam bidang pendidikan. Andi Taru juga siap membantu mahasiswa yang ingin belajar teknis pembuatan game mulai dari merancang hingga mempublikasikan suatu game. Mahasiswa yang ingin berlatih lebih dalam lagi mengenai game edukasi dapat bergabung di kelas educa studio yang terdapat pada alamat website educa studio  www.gamelab.id/e/16.

Tags: