Pelatihan Literasi Digital Bagi Industri Rumahan di Wilayah DIY

Bertempat di Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta, Jum’at 17 November 2017, Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) bekerjasama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menyelenggarakan menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaat ICT (Information and Communication Technologies) bagi pengusaha-pengusaha perempuan di DIY. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas industri rumahan yang dijalankan oleh para perempuan dengan memanfaatkan teknologi komputer, ungkap dan wakil ketua APTIKOM Dr. Ratna Wardani, M.T.

Ratna Wardani menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ICT bagi pengusaha-pengusaha perempuan dilaksanakan di 8 wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah peserta mencapai 633 peserta dan dibagi ke dalam 15 kelas, yang diselenggarakan di beberapa Universitas. “Adapun kelas pelatihan di UTY merupakan kelas pelatihan pertama yang diadakan dalam rangkaian acara pelatihan ini,”jelasnya.

Sedangkan Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan DIY Dra. Carolina Radiastuty, M.M menuturkan bahwa peserta berasal dari organisasi perempuan DIY dan masyarakat Desa Prima yang merupakan daerah pembinaan. Sebelum pelatihan dilaksanakan, telah dilakukan pendataan industri rumahan di DIY. “Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan maksimal sehingga mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, mampu menggunakan teknologi informasi guna mengembangkan industri yang telah dilakukan”, harap Carolina Radiastuty.

Dalam rangkaian pelatihan ini diadakan beberapa program pelatihan yang mendukung penguasaan keahlian teknologi informasi dan komunikasi. Pelatihan tersebut merupakan pembelajaran teori dan praktek secara langsung yang meliputi pengenalan ICT bagi industri rumahan, mencari informasi menggunakan internet, menghitung biaya produksi dan harga jual, memasarkan produk menggunakan media sosial, korespondensi, membuat profil usaha serta pengajuan kebutuhan dana.

Pelatihan ini memudahkan ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan pemasukan finansial sehingga memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Diharapkan, setelah usahanya berkembang kemudian dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan memberikan dampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi khususnya di wilayah DIY. Pelatihan ini juga turut membuktikan bahwa teknologi yang semakin canggih salah satunya internet dapat dipelajari oleh siapapun tanpa memandang latar belakang usia, gender dan pendidikan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro Dr. Erik Iman H.U, M.Kom., menyatakan siap membantu dalam penerapan teknologi informasi bagi para pengusaha. Menurutnya Universitas yang memiliki SDM terdidik, termasuk dalam bidang teknologi informasi, sudah seharusnya dapat berbagi dalam aplikasi di industri, sebagai wujud pengabdiannya kepada masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tags: