Mahasiswa Dual Degree S2 PTEI UNY Melakukan Dialog Dengan Menristekdikti Melalui Video Conference

.“Semoga apa yang Anda peroleh dari Taiwan dapat diaplikasikan di Indonesia khususnya pada pengembangan dan implementasi e-learning”. Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan harapan tersebut kepada mahasiswa dual degree UNY – NCU Taiwan melalui video conference di sela – sela acara yang bertajuk Peresmian Gedung Islamic Development Bank pada Sabtu, 2 Februari 2019. Melalui video conference, Menristekdikti sebelumnya juga terlibat dalam dialog interaktif dengan mahasiswa dual degree UNY – NCU Taiwan yang diwakili oleh Muhammad Irfan Luthfi (S2 PTEI), Cinthya Indrastyawati dan Ayu Nuswantari (S2 TP) membahas pelaksanaan e-learning di Taiwan khususnya di National Central University. Dalam dialog tersebut, ketiga mahasiswa menjelaskan bahwa pelaksanaan e-learning di National Central University sudah 100% dan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar. Setelah melakukan dialog singkat, Menristekdikti menutupnya dengan harapan agar apa yang diperoleh di Taiwan dapat diimplementasikan di Indonesia.

Saat ini UNY tengah giat menjalin kerja sama internasional salah satunya melalui program dual degree dengan beberapa kampus di luar negeri. Kerja sama internasional ini dilakukan dalam rangka mewujudkan visi UNY sebagai world class university. Salah satu program dual degree UNY adalah dengan National Central University Taiwan. Program dual degree ini diikuti oleh empat mahasiswa dan dua diantaranya adalah mahasiswa program studi magister Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika. Dua mahasiswa S2 PTEI tersebut adalah Muhammad Irfan Luthfi (2017) dan Rio Nurtantyana (2017). Kedua mahasiswa S2 PTEI tersebut menjalani dua semester di UNY dan dua semester di NCU dengan sistem transfer kredit. Di akhir program, mahasiswa peserta dual degree akan memperoleh gelar ganda baik dari NCU dan UNY.